Melanjutkan perjalanan kehidupan tidak serta merta mudah dan kelihatannya simple ada banyak hal yang harus diperhatikan, dicermati, di hati-hati, terutama dalam menemukan pasangan hidup, tidak hanya ber-modal perasaan (cinta) atau hanya bermodalkan banyak harta.
Komitmen kepada sesama pasangan menentukan masa depan masing-masing pasangan. tentu komitmen ini tidak hanya sekedar membahas hal-hal sepele, karena komitmen yang diperlukan sangatlah penting. Yakni benar-benar ingin hidup bersama, membangun segalanya ber-dua, meski kondisi awal sedang terpuruk sekalipun, sedang kaya sekalipun, atau sedang-sedang saja.
Semua orang menginginkan kekayaan, semua orang menginginkan kesejahteraan dalam kehidupan, faktor penunjangnya adalah kenyamanan yang dibentuk, mempelajari masing - masing pasangan untuk saling terbuka dan mencoba untuk memahami satu dengan yang lain.
Kehidupan yang dilakukan selayaknya membangun kapal, sedikit demi sedikit agar terbentuk kapal yang bagus dan kuat untuk mengarungi samudra. kekuatan itu terbentuk dari beberapa faktor :
Yakni : kepercayaan, saling memaafkan, saling mengerti, saling membantu,saling asah asih asuh, dan saling menjaga. Ego dari masing-masing individu harus di kesampingkan, termasuk di dalamnya emosional dan negatif thinking.
Ada yang berkeinginan ingin punya segalanya sebelum menikah, ada yang bermimpi harus mempunyai rumah, mobil dan lain sebagainya include isi dari perabot rumah tangga, untuk menunjang atau lebih tepatnya menjamin kesejahteraan kehidupannya sendiri.
Tidak semudah yang dibayangkan, karena akan masih banyak pernik-pernik dalam kehidupan yang harus dijalani, termasuk membangun cita-cita untuk mempunyai rumah dan lain sebagainya.
kadang manusia terlalu memaksakan diri untuk memiliki semuanya, namun rejeki selalu di tangan Gusti Allah, tinggal bagaimana manusianya mengelola dan mengambilnya.
Setiap kesempatan selalu ada dan berdatangan silih berganti. tak ada semua diambil dengan mudah, harus dengan tirakat, dengan peluh bahkan dengan tetesan tangis kadangkala.
Pada pasangan baru, ada yang harus di lakukan yakni menabung untuk menjalankan misi mereka dalam kehidupan berumah tangga, beberapa investasi ditujukan untuk menitik beratkan pada pembangunan dan pengumpulan kas negara ( dalam arti rumah tangga ).
semakin banyak tirakat, maka pengumpulan itu akan menjadi berkah dan banyak. jika dikesampingkan dan hanya menjalani hidup tanpa punya rencana di masa datang maka hidup ini tak kan ada tujuan dan hambar.
Setiap tantangan pasti menghadang, setiap kesulitan pasti muncul, dan bagaimana setiap insan mampu untuk menyelesaikan secara nyaman dan aman, serta menyenangkan tentu nya. sedangkan dalam kehidupan tidak selamanya manusia selalu dalam fase senang, ada sedih, ada duka, ada sakit, ada senyum, ada terkabulnya cita-cita masing-masing pasangan untuk menjadikan kehidupan mereka bermakna dan bercerita.
ada yang berguna bagi masyarakat ? ada yang menjadi pengacau masyarakat, itu semua pilihan, takdir tak dapat diingkari, namun Takdir lah yang menentukan harus apa dan bagaimana kita hidup di dunia.
maukah belajar kehidupan diri sendiri ?
atau hanya mengikuti arus perkembangan jaman yang akhirnya kita tidak tau, darimana kita berasal, dan kemana kita akan kembali ?!.
Mudahkanlah hidup dengan saling memaafkan dan memberikan banyak pemakluman sehingga terjadi saling tenggang rasa dan saling menghormati, jangan menjadi satu kaca, namun menjadi cermin yang bisa mengetahui dua buah pemikiran dan hal itulah yang menjadikan kehidupan kita menjadi berkah dan banyak sahabat.
bukankah begitu para sahabat ?
semoga bermanfaat.....
