Wong Jowo Kudu Njawani

Nggolek Ilmu sejati kuwi Kudu wani nglakoni.

Becik Ketitik Ala Ketoro

Urip kuwi kudu waskita ning ora gampang nggawe perkoro.

Ngelmu kuwi nglakoni nganti tinemu

Dalam kehidupan seorang satria jawa pantang mundur apalagi dalam menjalani kehidupan di dunia fana ini.

Migunani Marang Sesami

Berguna bagi setiap kehidupan, baik diri pribadi, ataupun ke setiap makhluk hidup

Ana Urip Ono Pati ning kuwi sejatine urip

Manusia dikembalikan lagi kepada tujuan kehidupan itu sendiri menjadi baik adalah pilihan.

Minggu, 28 Agustus 2011

Malam 1000 Bulan @2011

 
Malam 1000 Bulan Al Lail Al Qadr, Adalah malam Ijabah, malam dimana Jangkrik, nyamuk, lalat, tikus, dan setiap makhluk kecil dan besar menundukkan diri bermunajat kepada Allah SWT. Semua ingin menjadi satu kehendak, mensyukuri nikmat malam Lailatul Qadr.

Malam dimana setiap makhluk Allah SWT mengkoreksi dan melihat semua kekurangan, kelebihan, sifat sombong, sifat takkabur, sifat riya', dan lain2 menjadikan semua sifat itu tunduk dan tak berdaya. Do'a ijabah hanyalah seuntai doa kebaikan, yang disaksikan oleh 1000 malaikat, yang disaksikan oleh 1000 hewan, yang disaksikan oleh 1000 Jin dan makhluk tak tampak. Doa itu ijabah karena yang meng-amin-i adalah mereka makhluk Allah yang mengikuti Kodrat iradat-NYA.

Keindahan malam ini adalah semilir angin sepoi-sepoi, kenikmatannya adalah surga yang menghiasi muka bumi, jika semua ber-dzikir, sepi terasa yang dirasakan, tak ada Tuhan melainkan Allah SWT. Allah itu satu yang disebut dengan Banyak nama, Se-yogya-nya malam lailatul Qadr, terutama malam di bulan ramadhan ini, membuat hati kita selalu mensyukuri apapun Rejeki dari Allah SWT, menghilangkan iri hati, marah, dengki, saling mengkoreksi, melihat ke belakang dan melihat ke depan bagaimana hal ini dilakukan dengan keindahan dan kesabaran.

Melihat kebaikan, tabiat, sifat, sikap, apakah masih kanak-kanak ? atau kita menjadi manusia yang pemaaf, memberikan ruang kepada setiap manusia untuk saling mengkoreksi. Kadang manusia disalahkan tidak mau, di perbaiki 'ngeyel', nangis meraung-raung, berfikir pendek dan negative selalu. pernahkah dilihat bahwa ke-tidaksuka-an orang lain terhadap diri sendiri kadang adalah sebuah benih yang kita tanamkan ?
Maafkanlah diri kita, dan maafkanlah orang lain, kita belum tentu benar dan terbaik, tapi diri ini masih akan selalu ada kesempatan untuk menjadi benar dan menjadi baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar kita.

malam ini semua bertahmid, menyebut nama mu ya Allah,....
indahnya, suara jangkrik itu, denging nyamuk yang pelan terdengar menyebut Asma MU

barokallah, semoga kita semua dinaungi keselamatan dan keberkahan termasuk bagi diri sahabat-sahabat yang mau bercermin dan memperbaiki kesalahan di masa lalu, demi masa depan....



Salam

Jumat, 26 Agustus 2011

:: KEDEWASAAN ::

KEDEWASAAN adalah hal yang susah untuk dilihat dan hanya bisa untuk di ditunjukkan dalam bersikap. Kembali mengolah kata dewasa yakni 'DE-WASA' kata ini menurut perbendaharaan bahasa jawa di olah menjadi "GEDE NE KUWASA" yaitu besarnya kuasa kita dalam mengatur segala gejolak diri, emosi, ego, gengsi dan harga diri termasuk dalam sikap dan perilaku.
termasuk untuk pasangan berlain jenis, terutama dalam hal pernikahan, kedewasaan ini lah yang mampu menyejahterakan rumah tangga, tentu dalam hal ini pitutur dari orang yang lebih berpengalaman sangat ber-arti.
Mengharuskan belajar dan belajar dalam setiap segi kehidupan, mengesampingkan keinginan diri sendiri untuk memenuhi kepentingan bersama, tentu dengan jalan yang jujur dan baik, bukankah rejeki yang halal itu lebih mempunyai arti dalam hidup ?

berusaha menjalankan kehidupan ini memang susah-susah gampang, seperti hal nya kita harus upgrading lagi mengenai banyak hal untuk bisa menjadikan diri ini lebih ber-arti kepada pasangan kita, saling mengingatkan, saling mengerti kebutuhan masing-masing orang, saling support dan saling menghargai.
Namun jangan dilihat hal tersebut di atas dengan kacamata EGOIS-me, karena akan terjadi perbandingan antara 2 orang. "kalau saya menghargai kamu apa kamu juga melakukannya ?" akhirnya bentuk penghargaan kita terhadap orang lain ( baik orang yang lebih tua maupun orang yang lebih muda ) menjadi 'pamrih' menjadi pencarian keuntungan timbal balik yang ada, ujung-ujungnya muncul ketidak-ikhlas-an dalam menjalani kehidupan dalam membina hubungan antara satu dengan yang lain.

Konseptual yang ada harus disadari untuk dilaksanakan, tidak harus dilakukan dengan keterpaksaan.
kedewasaan adalah sebuah pengertian diri pribadi untuk saling melakukan koreksi, baik itu sikap, sifat dan perilaku. mampu mengubah itu semua adalah hal yang sangat menakjubkan, bahkan bisa dikatakan luar biasa.
jika ditegur kesalahan kita, kadang harus difikirkan apakah saya sudah benar ? dan jangan asal membenarkan diri sendiri atas perilaku kita.
alasan-alasan dan setiap penjelasan dari orang lain pun selalu berbeda setiap waktunya, tidak bisa kita memaksakan sebuah aturan namun ternyata aturan itu hanya berlaku untuk kebahagiaan diri sendiri bukan kebahagiaan bersama, entah hari ini atau suatu hari nanti.

semoga tulisan ini mengubah pola pikir dan pemahaman pembaca untuk mengenali apa makna kata dari dewasa.


salam


penulis

Selasa, 09 Agustus 2011




DETIK KEHIDUPAN



Perjalan ini panjang sayang,

Bisa saja pendek sesuai umur kita yang tak sampai se-abad.

Apakah kita mampu menjalani nya sesuai dengan keampuhan pusaka cinta ?

Sedang kerikil itu muncul di setiap detak nadi kita.

Siapkah engkau membuang ego mu untuk menghentikan caci maki dan umpatan kecilmu ?

Siapkah engkau menetapi diri ku sebagai acuan pandang masa akhir kehidupan ?



Setiap kata itu kadang menyakitkan,

Meski engkau berusaha mengatakannya dengan lembut,

Serasa panah itu engkau hujamkan perlahan ke jantung ku

Se-hina aku, yang melampiaskan keindahan kehidupanmu untuk mencari kecukupan hidup

Namun apakah engkau mengerti sayang ?

Hidupmu di dampingi siapa ?

Seseorang yang engkau cintai atau seseorang yang hanya kamu cari pelampiasan hujatan hidup mu ?

Ketika lelah itu menepi

Ketika itu pula kau tak mengerti

Ketika perjalananku tertatih

Ketika itu pula tak kau pahami



Jika sanggupmu memegangku ketika aku terjatuh

Maka genggamlah tangan itu

Jangan kau bodohkan keringat dan kelelahan ku dalam mencari citra

Ketika aku melayani mu, maka hargailah dengan senyuman

ketika aku menjadi seorang yang tak dapat memikirkanmu, maka ingatkanlah dengan ceritamu yang unik

Ketika aku tak sanggup memasak, maka pelajarilah cara ku memasak untukmu

Ketika aku tak sanggup membuka mata menunggu di sampingmu

maka peluklah aku dalam hangatmu



perjalanan kita tak selalu indah,

Namun indahkan lah dengan kebaikan dan ketulusan cinta mu

hingga tak ada benci di dalamnya.

Hingga pengertian itu muncul,

Karena kehidupan kita berdetik karena saling menyayangi.......



aw