DETIK KEHIDUPAN
Perjalan ini panjang sayang,
Bisa saja pendek sesuai umur kita yang tak sampai se-abad.
Apakah kita mampu menjalani nya sesuai dengan keampuhan pusaka cinta ?
Sedang kerikil itu muncul di setiap detak nadi kita.
Siapkah engkau membuang ego mu untuk menghentikan caci maki dan umpatan kecilmu ?
Siapkah engkau menetapi diri ku sebagai acuan pandang masa akhir kehidupan ?
Setiap kata itu kadang menyakitkan,
Meski engkau berusaha mengatakannya dengan lembut,
Serasa panah itu engkau hujamkan perlahan ke jantung ku
Se-hina aku, yang melampiaskan keindahan kehidupanmu untuk mencari kecukupan hidup
Namun apakah engkau mengerti sayang ?
Hidupmu di dampingi siapa ?
Seseorang yang engkau cintai atau seseorang yang hanya kamu cari pelampiasan hujatan hidup mu ?
Ketika lelah itu menepi
Ketika itu pula kau tak mengerti
Ketika perjalananku tertatih
Ketika itu pula tak kau pahami
Jika sanggupmu memegangku ketika aku terjatuh
Maka genggamlah tangan itu
Jangan kau bodohkan keringat dan kelelahan ku dalam mencari citra
Ketika aku melayani mu, maka hargailah dengan senyuman
ketika aku menjadi seorang yang tak dapat memikirkanmu, maka ingatkanlah dengan ceritamu yang unik
Ketika aku tak sanggup memasak, maka pelajarilah cara ku memasak untukmu
Ketika aku tak sanggup membuka mata menunggu di sampingmu
maka peluklah aku dalam hangatmu
perjalanan kita tak selalu indah,
Namun indahkan lah dengan kebaikan dan ketulusan cinta mu
hingga tak ada benci di dalamnya.
Hingga pengertian itu muncul,
Karena kehidupan kita berdetik karena saling menyayangi.......
aw
Selasa, 09 Agustus 2011
Agustus 09, 2011
No comments
0 komentar:
Posting Komentar
Isi nama anda sebelum posting comment ya ?