Rabu, 29 Juni 2011

(Belajar Filosofi part 2 ) Mencari Ide dan Tujuan Hidup


Perjalanan demi perjalanan selalu akan saya critakan dalam nuansa tulisan, 2 Tahun lebih saya pernah merantau ke Tanah paling Timur nan Indah dan penuh kekayaan alam. Tak terbersit saya harus pergi sejauh itu untuk mencari rejeki. Untuk apa ?. Toh sebenarnya saya hanya ingin mempunyai pendapatan dari segi keuangan secara lebih baik daripada di Surabaya.
Tentu pendapatan di sana lebih bagus daripada pendapatan di surabaya, namun Harga barang juga jangan ditanya, 2-3 kali harga makanan di surabaya, begitupun dengan barang-barang lainnya. prospek bisnis untuk berkembang sangat banyak, tak sedikit orang-orang menado,makassar, ambon dan maluku pun mencari rejeki juga di Tanah papua.

Tak tergambarkan betapa saya harus belajar mandiri, mulai mencari rumah (kontrakan) sampai saya pun harus tidur selama 2,5 bulan di ruang tamu ber-alaskan tikar, kasur setebal 2,5 cm menahan dinginnya malam tanpa selimut, karena belum mendapatkan gaji pertama di bulan pertama saya bekerja.

Tapi itu adalah Hikmah yang saya dapat, mencari uang/ mencarai rejeki itu nggak mudah, segala sesuatu harus dengan Tirakat yang harus dijalani, sakit saya sendiri, tanpa mengabari orang tua saya di surabaya. yang penting beliau-beliau tau saya masih hidup dan bekerja dengan baik.

Kedatangan orang baru di tanah rantau tentu tidak sekonyong-konyong mendapatkan sambutan yang baik pula, banyak orang menganggap saya sombong, kurang bergaul, pelit, dan lain sebagainya. padahal untuk makan sebulan keuangan saya hanya punya 250rb di tanah papua. well!! hal itu membuat saya berfikir makan apa besok ? hanya kepasrahan terhadap Gusti Allah saja yang akhirnya saya mendapatkan beberapa berkah, diberikan makanan oleh teman2 baru saya - Alhamdulillah :)

Disanalah beberapa 'dhawuh' yang menjadi bekal dari 'Guru' mulai saya jalankan, memang tak mudah memahami perjalanan hidup, setahap demi setahap pelajaran filosofi hidup mulai saya buka, pengertian, pemahaman terhadap orang lain hingga saya mempunyai banyak orang yang menganggap saudara sendiri. sekali lagi, saya tak pernah memusuhi orang yang memusuhi saya, itulah pelajaran hidup yang sangat berharga, hingga akhirnya saya mencoba menggali dan menggali ide dan mencari arti dari kehidupan ini....

kemanakah arahnya ? untuk apa saya ada ? tujuannya kemana ?


---- berlanjut

0 komentar:

Posting Komentar

Isi nama anda sebelum posting comment ya ?